Renungan di Awal Tahun

Tuhanku....
Tertatih-tatih kulewati jenjang Mu ini
tahun 2008, yang telah memberikan berkas indah
bersama nikmat dan rejeki yang tak putus Kau beri

Terlalu Munafik jika kukatakan hubunganku denganMu baik-baik saja
Telah lama kusangkali statusku sebagai hambaMu dengan tak melakukan Kewajibanku
jangankan untuk itu... Syukurku pun tak mampu kuberi dengan tulus di tahun ini

Tuhanku....
Akankah hubungan indah kita akan terus berlanjut???
Masih adakah kesempatan untukku mengembalikan keharmonisan ini???
Seperti masa itu, sebelum Kau keluarkan aku dari rahim Bundaku
Aku tau Kau pun tau... Jawaban atas pertanyaan ini mestinya ku jawab sendiri
akh.... Bahkan untuk mengakui kesalahan pun aku tak sepenuh hati melakukannya...
Betapa Egoisnya diriku

Rabbku.... Jenjang 2009 akan kujelang kini
banyak harap kusematkan di jenjang ini
Untuk diri sendiri, keluarga, agama, dan masyarakatku
tapi apakah HambaMu yang Hina ini masihkah kau beri kesempatan???

Aku tak mau berharap terlalu banyak
Tentang janji-janji dalam Resolusi di tahun baru ini
Bukan karena aku telah patah, tapi karena takutku kembali kuabaikan janji-janji itu
Kan kubiarkan KeMaha-anMu membawa takdirku
Menjemput semua yang digariskan Nasib padaku

Tuhanku... setitik Cahaya masih kuharap Kau Ilhami
Bahkan meskipun itu hanya dalam mimpi
Cahaya yang dapat menuntutku kembali Pulang PadaMu
Aku Butuh itu, sebelum semua benar-benar terlambat

Lekatkan kembali Jiwaku dengan JiwaMu, Rabbku....
Undanglah selalu aku tuk Hadiri Panggilan-PanggilanMu
Tetaplah perdengarkan nada-nada Indah ke dalam jiwaku
dan jangan biarkan Ku kembali lalai dengan tugasku

Tuhanku...
Munajat ini...
Tirakat ini...
dan Doa serta airmata dalam Sujudku ini
kan terpatri padaMu
Rangkullah Aku dalam CintaMu
Sebesar CintaMu pada Kekasih AbadiMu

Hambamu : Syaf'Renal Sy. Sabirin