Friday, 11 February 2011

Menikmati Bahagiamu


Hey pa kabar??? Suratmu dah nyampe jauh sebelum balasan ini terposting. Suasana hati beberapa hari ini lagi gak karuan sangat, penyebabnya tak lain adalah : tugas kantor yg tiba2 tambah banyak dan gak beres2, pikiran yang dah terlanjur melayang ke daerah bernama Cianjur, dan emosi yang masih fluktuatif mengikuti cuaca Ternate saat ini. Gak ding, boong, diriku saja yang untuk saat ini lagi gak punya inisiatip dan tak ada yang menginspirasi buat negbalas suratmu itu, ekh… boong lagi, sebenarnya alasan utamanya adalah malas yang lagi mengisi ruang kosong dalam diri (jujur kacang ijo ku katakan padamu… ^_^)


Balasan ini telah mengalami beberapa kali editing. Penulisannya pun acak berpindah-pindah tempat mulai dari ruangan 3X5 yang terakhir ku ketahui adalah Kamar Tidurku, Ruang Guru, dan terakhir di warnet depan Tapak I…. Hehehe… hebat gak tuh???


Hey you, cewek berlokasi biru, jika saja kau ada disini mungkin kau akan merasakan bahagia seperti apa yang kurasakan. Ternate malam ini romantis sekali. Mungkin sudah lama seperti ini kali ya, diriku saja yang baru pernah merasakan suasana seperti ini : online di lantai dua sebuah warnet hotspot di depan Tapak I, dengan view kendaraan yang lalu lalang, dan Masjid Raya Al Munawwar yang berdiri megah. Untuk membayangkannya mulailah dengan gambar ini :

Gimana keren gak???

Someday, when U back in Ternate, Kau mesti menikmati keadaan ini. Atau nanti bersamaku saja???


Ini sekelumit kalimat yang ku tulis di kali pertama keinginan balas tulisanmu hadir :

Klo dalam ajaran Islam menyalami seseorang hukumnya sunah, dan menjawabnya adalah wajib, maka hari ini membalas tulisanmu pada blog http://queenbarcelona.files.wordpress.com kuanggap hukumnya pun pastilah wajib (^_^). Dan berikan sejenak kalimat ini membuka sua kita kali ini :

Tak perlu Bintang tuk Terangi dunia malam ini

Jika Bulan enggan tampil pun tak mengapa

Ruang gelap dalam hati yang telah lama kosong

Kini telah terisi dengan terangmu…

Tak perlu lagi yang lain,

karena semuaku telah tergenapi olehmu…

Sesekali mataku tergoda untuk mencuri-curi pandang ke cermin yang terletak tepat di samping tempat tidurku demi melihat tulisan di atas, apakah terlihat rona merahmuda dari tampilan wajahku disana??? Tapi tenanglah kau disana, tulisan itu takkan ku hapus, meskipun tombol backspace berulangkali menggodaku untuk menggunakannya. Kadang kita butuh melakukan “kebodohan sendiri” untuk memberi bahagia dalam diri.

Hey You… Bahagia sekali menyimak nuansa biru dalam tulisanmu itu. Nuansa yang memaksa orang yang membacanya masuk ke dalam dunia tanpa beban, lepas, dan jingga. Ya, jingga, wujud dari petang. Kau pun mengagumi bagian hari itu bukan??? Kau tau kenapa Tuhan menyertakan Petang dalam 24 jam hidup manusia??? Mungkin agar kita bisa sejenak menikmati bahagia, menyegarkan pikiran, dan tentunya meramahi mereka yang sama-sama mendiami dunia bersama kita. Bagaimana menurutmu???

Alhamdulillah kabarku sehat juga untuk saat ini. Hanya hati dan pikiran sudah melayang jauh menuju satu tempat bernama Cianjur, ya… tanggal 22 Pebruari ternyata lama sekali datangnya. Bahkan semua kegiatan sisa yang mesti dilakukan disini pun menjadi malas tuk dilakukan. Sepertinya Tanah Pasundan telah memanggil-manggil untuk kembali ke sana. Entahlah, apa sebenarnya yang kurindukan darinya, keramahan warganya-kah, sejuk udaranya-kah, atau malah karena peuyeum dan peuyeum2 yang lain. Hahaha….


Klo yang berikut ini, tulisan pas menjelang pulang kerja, sebuah ruangan tempat dimana dewan guru di sekolah ini memperbincangkan banyak hal, mulai dari kemajuan belajar siswa, gaji yang (kabarnya) kembali naik, si Fulan yang kawin sama si Wulan, sampai ke harga Sembako yang meroket akhir2 ini.


12.30, Setengah jam lagi waktu bubaran office tiba…

Selamat ya, atas kelulusan itu, untuk berapa lama??? Enaknya jadi dirimu sudah resmi menggunakan title sarjana di blakang nama, lah diriku sampai saat ini menggunakan A.Md pun masih malu-malu. Prototype orang Maluku Utara sekali ya (mengkotak-kotakan manusia dalam kasta berdasarkan gelar akademik), tapi tak mengapa. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, dan mulai Maret nanti mimpi itu akan mulai ku jejaki. Berharap tepat tahun depan setara denganmu. Doakan ya!!!

Tak tau kenapa tiba-tiba ketika meletakkan jari di keyboard Aspire 5315 ini tergerak rasanya pengen dengerin koleksinya Iga Mawarni. Taukah kau dengan lagu2nya??? Coba cek yang Kasmaran. Suara nge-bass (entah apa istilahnya untuk cewek dengan suara agak berat) yang dimilikinya benar2 bisa membuat suasana tenang. Sambil meromansai kisah unik kita berdua :

“Mengapa kah ini terjadi pada diriku… Seakan kuraih nuansa kasih yang pasti darimu

Apakah semua ini yang dinamakan cinta… Ataukah semua ini karena aku kasmaran…” (Kasmaran)

Hey Cewek Berlokasi Biru, maafkan ku, mungkin tak bisa seintens dulu menyapamu baik di FB maupun di Blog ini. Jaringan inet office masih terus bemasalah, membuatku semakin merasa bersalah padamu. Kau harus kuat dengan keadaan ini meski mungkin banyak yang hendak menyabotase hubungan kita (kedengaran hiperbola sangat ya??? Ketawa saja, aku pun telah lebih dulu melakukannya!!!). Mungkin seminggu sekali baru bisa ku sentuh tulisanmu. Tapi janji klo telah terpijaki tanah Jawa, intensitas saling sapa kita kan berjalan normal kembali. Sudikah Kau??? (ini kelingkingku, sematkan kelingkingmu padanya, tanda kau sepakat dengan perjanjian ini… Ok Deal!!!)

Tentang memikirkanmu, tak usahlah kau ragu. Dalam sehari sudah ku plotkan beberapa saat khusus untuk melamunkanmu. Lamunan untuk sesuatu yang telah lewat, saat ini dan lamunan akan masa depan (alah, klo yang terakhir tak usahlah kau tau, itu hanya antara Aku dan Tuhanku, hehehehe….) dan terdengarkah kau disana alunan suaranya Satrio dan Aqi Alexa melagukan Dewi dari sini???

Dengarlah kau dengar, selama bumi berputar ku tetap milikmu…

Dewi bukalah kedua matamu, pandanglah ruang dihatiku…

Dewi berikan nafasmu untukku

Agar ku hidup bersamamu… terus bersamamu…

Mendengarkan lagu itu, membawaku menuju kalimat “tak perlu mengurangi dan melebihkan“. Maafkanku, karena untuk saat ini itulah yang ku harap. Keinginan memiliki seorang dewi untuk saat ini belum terpikirkan olehku, maafkan keegoisanku. Tapi kau bisa berlalu jika tak tersepakati hatimu dengan inginku ini. Kok jadi kaya’ gini ya??? Gimana klo dihapus saja tuh kalimat, dan anggap tak pernah ada!!!


Maafkanku cewek Alien, untuk tulisan ku kali ini yang terasa melompat-lompat dan tak focus. Suasana hati saat ini memang seperti itu, terima sajalah dulu!!!


Dan kusudahi tulisan kali ini dengan sebuah coretan yang biasa tertulis di belakang truk2 pengangkut barang Merak-Bakauheni :

“Cewek Cantik Gak Boleh Marah…..” Pisss…


Sebuah spot keren di Pusat Kota Ternate

Diriku… yang masih tak mengerti kenapa Superman make CD-nya di luar….

No comments:

Post a Comment