SURAT PERTAMA

(diposting pertama kali oleh Findy Fitriyah di queenbarcelona.posterous)

Sebelum kau baca, sediakan kopi atau teh di dekatmu. lepaskan sandaran di sofamu. putar kembali sedikit kenangan tentang kita dimasa dulu. jika semua kenyamanan sudah kau dapati, mulailah membaca surat ini. surat pertama yang kutulis (lagi) tentangmu. mungkin juga tentang kita.

sengaja diawal surat tak kutanyakan tentang kabarmu. karna ku yakin, kau pasti baik-baik saja disana. lalu bagaimana dengan hatimu? masihkah sama seperti dulu? hati yang penuh dengan canda, semangat dan kegembiraan. aku merindukan hatimu yg dulu.

aku mencoba mengatur setiap kata yg terketik dalam bait demi bait disurat ini. aku mencoba menata setiap kalimat yg akan menjadi cerita setelah surat ini berakhir. aku memang tak pandai merangkai kata. aku hanya ingin memulai lagi kegiatan yg dulu pernah menjadi kebiasaan kita.
masih ingatkah kamu tentang cerita kita dulu? memang, tak banyak cerita yg terangkai dalam kisah kita. semuanya berjalan tanpa diterka. sejak surat pertama darimu, sampai surat terakhir, bahkan kita tak pernah tau kisah apa yg sedang kita jalani. bukankah begitu?

masih teringat dengan jelas. panggilan "hangat" yg kau berikan untukku. Cewek Berlokasi Biru. kamu memang ahli bermain kata. aku sangat menyukai panggilan itu. and big thanks, sampai saat inipun kamu tak pernah lupa. masih hangat menyapaku Cewek Berlokasi Biru :)
cerita long distance kita yg tanpa ikatan ini, entah kenapa kini kembali hadir setelah 9 tahun terhenti. waow! waktu yg sangat lama dan sangat disayangkan. betapa lamanya kusia-siakan cerita indah itu bersamamu.

hey kamu, ingin sekali aku bertanya tentang kalimat ini "memang rasa sering gak tau malu". bisa kau jelaskan padaku? sudah sering kuputar otakku yg pas-pasan ini, untuk coba mendalami maksud kalimat yg kau tautkan beberapa hari lalu di dinding Facebookku.

ingin juga aku bertanya. sudah adakah seseorang disampingmu? yang merenda hari, mengukir kisah-kisah indah berdua denganmu? tapi aku takut. takut semua pertanyaan itu membelok ke makna yg tak sebenarnya. ah barusan aku menuliskannya yah? aduh, anggap saja tidak ada fasilitas BackSpace, sehingga aku tidak bisa menghapusnya :)

kenapa tiba-tiba aku menuliskan surat ini untukmu? bukan ku ingin membuka kisah lama. hanya ingin mengingatkan memori saja, bahwa dulu pernah ada kegiatan kita yg semacam ini.
masih ingin bercerita banyak. tapi mungkin dilain waktu. saat sudah mendapat balasan darimu. itupun kalau kamu masih mau melanjutkan surat ini :)

aku menunggumu. menunggu semua cerita tentangmu. tentang apa saja yg kau alami selama 9 tahun ini.. masih inginkah kau berbagi denganku?

dariku, si Cewek Berlokasi Biru
Jogja, 2 Februaru 2011